Minggu, 06 Mei 2018

ENAK MANA? ALLURE GREEN TEA LATTE VS KIYORA MATCHA LATTE


Sudah sangat lama ingin bikin tulisan ini, tapi apalah daya lagi-lagi nulisnya mentok di skincare hihi. So, mumpung semua niatnya sudah kumpul dan bosan juga update skincare atau soal beauty, jadi sekarang updatenya yang ena-ena saja. 


Ngomongin soal green tea, saya sendiri suka banget minum teh. Entah yang pakai gula, tawar, atau pakai susu. Yang kita kenal sebagai istilah “latte”. Minuman green tea sendiri sudah lama hits. Saya termasuk yang demen banget sama minuman jenis ini. Berhubung kalau beli di cafe pasti mahal, jadi saya suka jajan ke-2 merk green tea siap seduh ini kalau lagi pengen. Nah diantara ke-2 merk ini, saya mau membandingkan mana yang menurut saya lebih enak. Yuk mulai,

Packaging Allure terlihat simple tapi enak dipandang. Isinya 2 stick green tea latte yang siap seduh dengan berat 24 gram. 



Sedangkan Kiyora, datang dengan kemasan yang berbeda dari Allure. Kemasannya dus box segi panjang  dengan isi 3 stick green tea latte siap seduh masing-masing memiliki berat 21 gram. 


Dari ke-2 nya saya pribadi lebih suka kemasan Kiyora. Karena kemasannya terlihat cantik dan “niat”. 


Nah gimana kalau soal rasanya? 


Saat diseduh dua-duanya sama-sama mengeluarkan aroma wangi khas green tea latte. Kebetulan saya lebih senang menyeduh dengan air panas dibandingkan dengan air dingin dan es batu. Karena pernah sekali saya coba seduh pakai es batu, malah rasanya cawer. Kurang ena deh, mungkin kalau mau seduh pakai es batu, musti pakai 2 stick sekaligus biar mantap. 



Soal rasa, Allure yang lebih senior dari Kiyora memang sangat smooth. Menikmati minum green tea latte dari Allure rasanya calming karena menurut saya, rasa dari susu nya lebih mendominasi. Selain itu warna dari Allure ini sedikit pucat, jadi warna hijaunya engga begitu pekat. 


Berbeda dengan Kiyora. Kiyora mempunyai rasa matcha yang sangat terasa. Pahit getir khas green tea masih terasa. Jadi untuk yang suka dengan rasa green tea yang essential, Kiyora akan lebih disukai daripada Allure. Warna dari Kiyora sendiri lebih pekat dan tidak pucat. 




Jadi mana yang lebih enak? Personaly, saya lebih cenderung suka Kiyora. Alasan utamanya adalah karena rasa. Rasa pahit getir ala green tea sangat bisa saya dapatkan dari Kiyora ketimbang Allure. Alasan kedua adalah karena harga. Dengan harga lebih murah dari Allure, saya bisa menikmati minum matcha latte sebanyak 3 kali, 1 kali lebih banyak dari Allure. Alasan yang ketiga adalah karena kemasan. Saya suka kemasannya yang terlihat engga mahal dan dibungkus dengan dus, ya seneng aja pegangnya gitu. 


Jadi poinnya memang semua di Kiyora ya hehe. Bukan pilih kasih lho ini. Biar begitu, dulu sebelum ada Kiyora, saya selalu jajan Allure kalau pengen matcha latte. Dan demen banget sama rasanya pada waktu itu. Karena Allure tuh creamy banget, foamy pas awal diminum. 
 
Me Love this!
 

Dan bagi penggemar minuman green tea latte yang sangat sangat smooth, Allure pasti yang jadi winner nya. Karena sesuai namanya, green tea latte. Memang sih sewajarnya rasa susu lebih dominan dari bahan utamanya, kan latte. 


Ok, sekian snack review kali ini. See you on my next post.

Sabtu, 05 Mei 2018

QUICK REVIEW AND SWATCHES PIXY LIP CREAM (CHIC ROSE, DELICATE PINK, GAUDY ORANGE)




Hello kali ini saya mau review lipstik, entar dulu skincare nya. Belakangan ini memang mood saya lagi kurang bagus buat nulis. Karena laptop saya banyak ngambeknya (ini engga perlu dibahas). 


Sebenarnya banyak produk yang mau saya review dan post di blog, cuma terkendala malas. Bukan, bukan malas tapi saya ga mood. Apa bedanya? 


Karena saya sedang tidak mood dan bukan blogger proporsional apalagi professional, jadi saya mau cepet cepetan aja review nya. Singkat gitu maksudnya. 


Lipstik yang mau saya review adalah lipstiknya Pixy yang matte lipcream. Kuno? Memang. Saya engga suka yang kekinian, sukanya yang jadul. Karna jadul biasanya antiq.  


Seperti sudah diketahui banyak orang, Pixy ini punya warna terbaru nya yang semuanya nude setelah pertama kali mengeluarkan lip cream lalu sukses banyak yang suka, akhirnya Pixy menambahkan warna terbaru di koleksi lip cream nya. 


Yang saya punya ini kebetulan 1 warna dari seri yang lawas, 2 dari yang terbaru. Yuk langsung ke ripyu. 


Packaging

Packagingnya Pixy ini didominasi warna hitam dan pink dengan dus meninggi sesuai botol lip cream nya. Sejujurnya, saya kurang syuka sama gambar bintang-bintang atau apa ya ini tuh. Jadi kesannya kayak lipstik mainan. Saya sukanya sama packaging yang dewasa dan elegan. Hm. 



Lipstiknya juga ga jauh beda dengan lipcream kebanyakan tabung meninggu ramping dengan aplikator untuk ambil isi lipcream nya. 



Texture and Scent

Texture lipcream ini berbeda entah mengapa. Berbeda gini maksudnya. Antara shade Chic Rose dengan Delicate Pink dengan Gaudy Orange yang seri terbaru itu beda . Begitu juga dengan baunya. Jujur saya lebih suka seri terlawasnya both texture and scent. 



Kalau seri lama yang punya saya, Chic Rose, wanginya kayak cookies enak manis tapi ga nyengat. Sedangkan yang Delicate Pink dan Gaudy Orange entah mengapa baunya kok asa asem tenan. Terus juga kecium banget bau chemicalnya. Ya ampun nda ngerti aku. Apa cuma aku sih yang ngerasa baunya lipcream Pixy yang baru tuh nda ena?


Dan texture tetap yang terlawas yang terbaik (yang lama emang lebih pengalaman). Jadi begini, saya sering pakai shade Chic Rose sehari-hari. Di bibir saya yang super kering yang ga bisa banget dipakein lipcream, Pixy shade ini aman banget. Engga berasa powdery atau berat dibibir. Juga ga ada sensasi mencengkram. Tapi... di seri yang baru, mengapa dua-duanya kok powdery banget?



Swatches




Chic Rose

Warnanya caquep. Nude pink tapi ada semacam warna ungunya dengan hint abu-abu. Kecintaan untuk sehari-hari.  Di pakai dengan make up seadanya juga keliatan cantik.


Delicate Pink

Sama-sama nude pink tapi yang ini tone  nya lebih terang dan pucat. Untuk yang skintonenya terang, ini lipstik nude to go yang bagus. Tapi kalau dipakai sama kulit yang kuning langsat gitu agak PR ya. Terus bagusnya ini dipakai dengan make up tambahan yang bikin keliatan gak kaya orang lemes. Tambahin blush on agak tebal. Bagus deh keliatannya. 


Gaudy Orange

Ini warna yang sulit saya jelaskan saking “engga saya banget” nya. Warnanya sendiri nude orange. Saya tydac suka. Ga cocok di saya jadi keliatan mblepot, dekil.



Price : around Rp. 45.000,-



Nah karena ini quick review, jadi ya sudah selesai deh postingan kali ini. Engga niat banget kan? Tapi walau engga niat, saya harus tetap diapresiasi karna ya masih menulis ugha tho? 


See you to another post.♥


Selasa, 17 April 2018

BARU! GARNIER SKIN NATURALS SERUM MASK HYDRA BOMB (INTENSE HYDRATING PURIFYING TISSUE MASK)



Hello kawan-kawan. Kali ini saya mau review lagi nih. Ada produk baru yang bikin saya tertarik waktu mampir ke mini market kemarin. Saya jarang jajan ke mini market jadi pas liat ini barang, menurut saya ya ini barang baru gatau deh buat yang lain mungkin udah pada duluan tau produk ini atau gak. 

Kalau dulu saya tau Garnier punya sheet mask yang Sakura White itu, tapi yang saya punya dan mau review ini belum pernah mejeng di rak-rak minimarket sepengetahuan saya. Apalagi packaging nya warna hijau berasa seger pengen nyobain dan akhirnya di beli lah si Garnier Serum Mask : Hydra Bomb Intense Hydrating Purifying Tissue Mask. Panjang beut dah nama dia.

Awal saya liat ini tuh bareng sama yang serie Sakura juga tapi kemasannya mirip begini beda di warna aja. Dia agak ke pink magenta apa gimana gitu mungkin itu new packaging dari seri terlawas nya. Terus dibawah tumpukan Garnier mask yang pink itu saya nemu ada warna hijau-hijau gitu keselip, eh gak tau nya ada varian lain. 

Varian Hydra Bomb ; Intense Hydrating Purifying ini warnanya hijau dengan kemasan persegi lebih besar dari umumnya sheet mask korea atau bahkan dari sheet mask Garnier Sakura yang terdahulu. 


Warna hijau kemasannya ini menurut saya agak metalik. Di bagian depannya kita bisa baca fungsi dan keterangan produk secara singkat. Ada yang menarik di bagian bawah kirinya ada tulisan Mgmagicmask. Ga tau maksudnya apa dah? Ada yang tau?


Karena di kemasan tertulis HYDRA BOMB, saya jadi membayangkan efek hidrasi yang akan saya dapat setelah pakai masker ini, so excited. 

Tapi nih jujur aja saya kurang suka sama ukuran kemasannya. Gede gitu lo, males liatnya.  Isinya 32 gram dengan harga Rp. 22.900 (mahal banget sik! Plis Garnier murahan dikit napa). Saya sih lebih suka kemasan seperti Garnier Sakura White Sheet Mask yang terdahulu.

Kita masuk ke claim produknya. Ada yang menarik dari claim yang diberikan Garnier Tissue Mask ini. Dalam keterangannya menuliskan :
1 Mask = 1 Minggu Serum.

Setelah dibaca dan diteliti lebih lanjut, ternyata ...


Jadi claim 1 Masker = 1 Minggu Serum ini, adalah dihitung dari rata-rata kandungan glycerin pada pelembab Garnier Sakura White non SPF. Man teman tau gak gliserin tuh apa? 

Gliserin adalah cairan bening tidak berbau dan berwarna (kan bening) konsistensinya biasanya kental. Biasanya egliserin ada dalam sabun atau produk kecantikan lain. Gliserin ini merupakan humectan – yang sifatnya menyerap air. Karena fungsinya ini maka gliserin dapat meungunci – menyegel kemesbapan air dalam kulit sehingga mencegah kulit menjadi kering dan dehidrasi.  

Manfaat dari gliserin itu banyak banget, seperti :
1.       Mengatasi masalah kulit kering
2.       Mencegah dan mengurangi jerawat
3.       Mengatasi bibir kering dan pecah-pecah
4.       Memperlambat penuaan pada kulit dengan mengurangi garis-garis halus dan keriput

Intinya, maksud dari claim 1 Masker  = 1 Serum, yang saya tangkap adalah kadar gliserin dalam masker ini lebih dari kandungan gliserin dalam pelembab Garnier Sakura White non SPF yang entah bagaimana saya belum pernah coba jadi gak bisa membandingkan bagaimana claimnya. Jadi kalau pakai ini 1x sama dengan kita pakai 1 minggu konsentrasi serumnya Garnier Sakura White. Wow, jadi ga usah serum-an gitu? Seminggu sekali aja pake ini? eww.. saya sih no ah. Haha. Ya sudah yang penting intinya dia bagus untuk melembabkan dan menutrisi kulit. Gitu lah ya. 


Masker ini mengandungan ekstrak green tea  & hyaluronic acid yang baik untuk kulit berminyak dan kombinasi. Please ya hari ini ga tau manfaat green tea sama hyaluronic acid. Sana cek google.

Setelah pemakaian selama 15 menit, kulit akan terasa lembap, tanpa minyak . Dan dalam keterangan produknya, masker ini direkomendasikan untuk dipakai 3x dalam seminggu yang hasilnya membuat minyak berlebih berkurang, kulit terasa bersih & segar.  Selain claim yang sudah saya sebutkan, masker ini juga bertuliskan teruji secara dermatologist sesuai untuk kulit sensitif. Nah mari kita buktikan claimnya. 

Jadi ya kawan-kawan, saya baru nemu ada sheet mask yang pas dibuka kertasnya itu ternyata ada pelapisnya lagi. Warnanya biru. Biasanya kan kebanyakan sheet mask, pas buka bungkusnya ya tissue nya bisa langsung dipakai nah ini beda. Jadi kita bisa tau bagian mana yang dipakai di bagian dalam wajah , bagian mana yang ada diposisi luar. 


Jadi bagian yang ada pelindung warna birunya ini dipakai meghadap ke luar wajah. Kalau posisi masker sudah pas dengan wajah, bagian pelindungnya bisa di peel atau dibuka. Kenapa begitu ya? Gak bisa jawab juga dah saya. Haha. Turutin aja dah.  



Tuh keliatan gak, biru warnanya. Pas awal saya liat juga bingung mana lapisan yang birunya coba? Takut salah peel off soale buat mata saya, keliatannya sama aja. Jadi bagian yang harus diluar wajah itu sisi yang agak kasar gaes, jadi nanti kalau bingung bisa raba aja mana yang kasar jangan ditempel dimuka, key?


Saya agak kesusahan pakai masker ini. Gak tau kenapa setiap pakai sheet mask, pasti sheet masknya kegedean di muka saya. Kenapa ya? Apa muka saya ni kekecilan (?) jadi ya udah saya lipet-lipet sekenanya aja. 
Nih gwede sangat gaes... ya ampun. 
 

Terus begitu awal aplikasi ini rasanya adem, ada efek shootingnya tapinya kok ya agak cekit-cekit ya di saya? Mirip kalo muka saya kena alkohol, agak gatel juga di beberapa spot tapi tahan aja lah. Berhubung pakainya cuma butuh 15 menit, jadi saya fine aja kok. Essence nya buanyak, mirip sama sheet mask korea gitu. 

Nah bagian favorit saya adalah efek setelah memakai masker ini bener-bener bikin kulit lembab, dan surprisingly gak bikin lengket. Cepet banget nyerap dikulitnya. Awalnya saya agak khawatir ini mirip sheet mask korea yang kebanyakan nyerap essence nya tuh lama, tapi ternyata gak.

So far dari sekian banyak sheet mask yang pernah saya coba, baru ini masker yang dikulit tuh cepet banget nyerapnya, gak lengket, lembab, halus, ah aku suka. Tentunya setelah agak di massage wajahnya ya supaya essence nya lebih terserap.

Sisa essence nya juga saya aplikasikan ke siku, lutut dan bagian kaki yang kering. Dan memang benar gitu lho, cepet banget nyerapnya, gak bikin lengket. 


Kalau saya bilang, ini sheet mask lebih light untuk pemilik kulit super oily dibandingkan jenis sheet mask korea yang biasanya lebih fokus untuk melembabkan. Walaupun sheet mask ini juga mengandung hyaluronic acid dan juga fokus untuk memberi hidrasi tapi, masker ini tuh tidak meninggalkan sensasi lengket yang lama seperti sheet mask korea. 

Saya pribadi suka dengan hasil hidrasi instan yang dijanjikan masker ini, kulit terasa plumping, selain itu walaupun kulit terasa lembab namun tetap terasa bersih dan yang penting adalah ga pliket, so buat yang gak suka efek lengket kalian bakalan suka sheet mask ini. Untuk efek pada pori-pori memang sekilas setelah pemakaian pori-pori terlihat lebih ringkas. Saya ada bekas jerawat dipipi yang porinya itu jadi agak lebar, setelah pakai ini pori-porinya keliatan lebih rapat. Cuma satu yang saya kurang suka dari masker ini adalah harganya, agak mahal, hehe. 

By the way nih ya, setelah saya coba searching ternyata Masker Garnier yang begini, di luar negeri  sana (dimana?) variannya lebih banyak. Sama-sama seri Hydra Bomb tapi beda-beda varian, ada yang pomegranate, ada yang chamomile kalau ga salah. Saya liat dari webnya Beauty Crew , apakah varian lain tersebut ada juga di Indonesia? Share dong kalau yang pernah liat selain yang ini sama yang sakura itu soalnya saya cuman nemu yang dua itu, siapa tau bisa buat bahan review lagi.

pict.from google
Ok deh sekian review dari saya. See you on my next post. ♥