Pagi senin. Awal hari yang sangat kebetulan (sepertinya) atau memang takdir? ''segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang kebetulan, semua sudah ditakdirkan.
Seperti halnya pertemuan kita.'' Sepenggal kalimat yang saya ingat di ucapkan oleh salah satu karakter di komik yang pernah saya baca. Dan seperti sudah jalannya, kemudian saya mulai membuka laptop saya ditemani iringan musik dari lagu yang sedang sering-seringnya saya putar dan mulai meggerakkan jari jemari menulis tulisan ini.
Lalu kenapa saya menulis? Sebetulnya sudah sangat lama kebiasaan menulis saya tidak saya tuangkan bahkan salurkan. Karena berbagai alasan yang membuat saya berhenti tapi hari ini kembali saya coba untuk menyalurkannya. Ok kembali ke pertanyaan awal tentang kenapa saya menulis (lagi). Pagi hari saat bangun tidur saya membaca beberapa tulisan dari salah satu beauty blogger. Ya saya lumayan mengikuti beberapa review dari beauty blogger yah walaupun saya bukan tipe make up atau fashion addict tapi boleh lah mampir sering-sering kebutuhan juga toh seorang perempuan membaca soal kecantikan. Tiba-tiba saja saya berpikir, ah sekali-kali saya pun mau mencoba iya coba aja review beberapa produk yang pernah saya pakai yah iseng-iseng bukan bertujuan seperti mbak-mbak beauty blogger yang syantik-syantik yang sudah expert sekali berkecimpung di dunia blogging. Ok, sudah saya putuskan saya akan menulis kembali mengisi blog pribadi saya sekedar iseng-iseng. Tapi bukan cuma itu saja yang membuat saya 'ter-ilhami' haha. Sore ini entah bagaimana tiba-tiba obrolan saya dengan beberapa teman saat nongkrong syantik sore-sore mengarah ke topik ini ya soal blogging. ''Loh memang saya sih sudah niat nge-blog lagi'' pikirku. Apalagi salah satu teman mengatakan kalau teman kita (teman bersama) *think, itu punya blog dan lumayan lah isinya, so waooww sekali kebetulannya. But, balik lagi ke awal tulisan saya bahwa mungkin saya percaya kebetulan itu tidak ada, semua sudah ditakdirkan. Ya saya pun percaya tulisan ini saya buat karena memang sudah ditakdirkan untuk ditulis. Dan sepertinya saya perlu berterimakasih kepada teman saya tsb. karena secara tidak langsung dia yang membuat saya bersemangat lagi untuk blogging.
FYI, saya ini tipe manusia yang moody nya kebangetan. Kadang saya rajin gila-gilaan dan kadang juga saya males setengah idup. Jadi mungkin yang mampir kesini agak gedek sama saya dikarenakan mungkin kalau saya lagi ''kambuh'' bakal lama gak posting apa-apa. Mungkin pembaca juga bakal liat/menilai pribadi penulis blog ini seperti apa. Entah dari gaya bahasanya, topik apa yang ditulis, atau mungkin cuma sekedar menilik dari foto profilnya. Yang jelas saya mencoba menulis yang sedikit bermanfaat; sedikit ya takutnya kalo bilang banyak tapi kenyataan tak sesuai janji kan kecewa. Tau kan gimana rasanya kecewa? Dan saya tidak mau memberikan harapan palsu apalagi bulu mata palsu. *apalah.
Nah mungkin untuk langkah awal, saya cuman posting hal gak guna macem gini aja kali yak. Kalo musti posting yang fokus ke topik tertentu kayaknya gak sesuai sekali dengan karakter saya yang santeeeeii (lagi-lagi pendapat pribadi) haha. Yah buat yang nunggu-nunggu tulisan saya, seorang wanita yang di kehidupan manusia normal adalah tipe yang cerewet banyak omong, terlalu ekspresif sampai dibilang lebay, atau ada beberapa juga yang bilang galak dikarenakan bapak saya polisi (ok. fix ini ga ngaruh), semoga kalian tidak terpuaskan (?) dengan tulisan awal saya ini soalnya kalo udah puas nanti gak mau mampir lagi kan saya syedih. Selanjutnya bakal saya posting beberapa hal menarik, tentunya menurut saya dong kan ini blog saya punya *egois yang tak berkesudahan. Eh tapi kalau ada saran gitu, saya kudu review/nulis tentang apaaan, sah-sah aja sih. Saya tipe pendengar yang baik loh eh salah pembaca ya.
Yang jelas perasaaan saya senang saat memulai membuat tulisan ini dan itu semua terimakasih kepada Takdir, iya Takdir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar