Pict. from skin.co.id |
Hallo. . .
Sebenarnya saya bingung mau sok
nyapa reader dengan basa basi yang bagaimana lagi. Dikarenakan kadang-kadang
saya anaknya kurang kreatif terutama di momen saya sedang malas. Ya sudah cukup
dengan hallo saja mudah-mudahan bisa meninggalkan kesan mendalam di hati
pembaca blog ini sehingga blog saya cukup menarik untuk kalian teruskan
membacanya.
Seperti judul di atas, kali ini
saya mau ngobrolin soal pelembab atau bahasa inggrisnya moisturizer, atau
bahasa umumnya (toilet kali umum) day cream /night cream. Gitu lah pokoknya.
Mungkin terdengar tidak menariq
ya teman-teman topik kali ini. Tapi demi memenuhi pertanyaan dari orang yang
nanya-nanya ke saya soal pelembab, ya daripada saya ceramah langsung ke
orangnya dan pegel mending saya bikin ulasannya di blog. Jadi ter-susu-n dengan
baik, juga blog saya kan jadi nambah postingannya. Tapi sesungguhnya ini adalah
pengalihan issue aja karena alasan sesungguhnya tak lain dan tak bukan karena
saya anaknya baiq hati, jadi ada orang tanya, ya saya jawab se-detil mungkin
sampe bela-belain bikin tulisan ini. Ok, ini semua karena aku terlalu B-A-I-K.
Sekian.
Gaes, pelembab itu penting ya
bukan sekedar formalitas untuk dipakai. Fungsinya banyak banget untuk menjaga
kulit kita tetap SEHAT. Ya, SEHAT. Kulit yang sehat bukan melulu kulit yang
putih. Kulit yang sehat adalah yang terjaga kadar kelembabannya, tidak kering,
terlihat garis yang jelas, juga bebas jerawat atau komedo.
Kita mesti sadar kalau kulit adalah
bagian terbesar dari tubuh kita. Peran dia besar sekali terutaman dalam
melindungi tubuh kita dari banyaknya efek buruk. Ibarat kastil, kulit itu
seperti benteng. Kalau bentengnya ga kokoh udah pada keropos gimana bisa
melindungi kastil di dalamnya kan? Coba bayangkan kalau kulit kita ga dirawat
dengan baik, bisa jadi pertahanannya juga melemah. Kinerjanya ga sebagus kulit
yang terawat. Udah masuk akal belom?
As we know, sinar matahari jaman
now itu lebih alay dari jaman 90-an saya masih lucu-lucunya. Panasnya udah agak
di atas ga wajar, radikal bebas di mana-mana, sinar UV yang membawa dampak buruk
hingga ke level menyebabkan kanker kulit. Makanya perlu banget melindungi
lapisan kulit wajah kita yang setiap harinya selalu kontak langsung dengan
hal-hal tersebut. Sekilas kira-kira begitu ya fungsinya pelembab. Nah biar
lebih jelas lagi, saya buatkan poin-poin manfaatnya berikut nih :
- Melembabkan wajah
Sudah barang
tentu fungsi utama sebuah pelembab ya melembabkan dong ya. Lembab itu beda
dengan kulit berminyak ya. Kalau berminyak kulit cenderung shiny dan lengket,
sedangkan lembab itu kondisi wajah terhidrasi dengan baik dan kenyal.
- Mencegah kulit menjadi kering
Mungkin gak
banyak yang jenis kulitnya kering di daerah dekat pesisir seperti Cirebon ini.
Mayoritasnya mengeluh soal kulit berminyak. Tapi ada juga kok yang jenis
kulitnya kering. Dan memang kondisi kulit pun bisa berubah-ubah. Seperti saya,
aslinya kulit saya ini berminyak tapi belakangan malah jadi kering yang sampe
ngelupas halus. Setelah saya merasakan bagaimana rasanya ngurus kulit yang
kering begini, jujur saja saya agak kerepotan. Sehari saja saya ga pakai
pelembab kulit rasanya kasar. Kalau bedakan atau pakai bb cream gampang banget
keliatan dry patches nya. Oleh karena itu, mengaplikasikan pelembab seketika
setelah mandi jadi rutinitas wajib saya.
Tapi bukan
berarti yang pakai pelembab yang jenis kulitnya kering aja. Gak lo ya. Kulit berminyak
juga butuh pelembab. Karena tipe kulit berminyak itu sebenarnya kulit mengalami
dehidrasi di bagian dalam sehingga kelenjar minyak merespon dengan produksi
minyak yang berlebih. Makanya kulit berminyak TETAP butuh pelembab.
- Membantu membuat kulit terlihat awet muda
Selain berfungsi
utama sebagai agen untuk melembabkan kulit, pelembab sekarang udah
canggih-canggih. Banyak banget kandungan utamanya yang berperan sebagai agen
pencerah misalnya yang mengandung niacinamide. Juga ada yang mengandung bahan
utama retinol yang fungsinya membuat kulit terjaga ke-awet-mudaannya (bahasa
apa ini).
Begini lo
logikanya. Kalau kulit terhidrasi dengan baik dan rutin, pasti kulit akan
terjaga elastisitasnya. Iya berasa kenyal terus, kencang, gak gampang keriput. Apalagi
saat mengaplikasikan pelembab itu kita menggunakan gerakan agak memijat wajah yang
bisa membuat peredaran darah sekitar wajah dan leher menjadi lancar dan efeknya
signifikan banget loh untuk regenerasi sel baru.
- Meminimalisir banyak masalah kulit
Masalah kulit
itu banyak. Termasuk kulit kering, berminyak dan sensitif. Belum lagi masalah
jerawat, bekas jerawat, flek dan noda hitam. Itu semua merupakan masalah kulit.
Dengan rajin menggunakan pelembab yang tepat untuk masalah kulit kita, maka
masalah-masalah tersebut dapat diatasi dan dicegah dengan baik dan lebih cepat
dibandingkan dengan kulit yang ga pernah dikasih nutrisi apa-apa. Ingat harus
pelembab yang TEPAT SESUAI PERMASALAHAN KULIT.
- Sebagai proteksi terhadap radikal bebas dan sinar UV
Pelembab jaman
now apalagi merk lokal, banyak banget yang mengandung SPF. Tau kan fungsi SPF. Ya
menangkal sinar matahari. Jadi yang malas pakai sunblock atau sunscreen udah
paket simple banget pakai pelembab yang ada SPF nya.
Sudah tau pentingnya pakai pelembab sekarang tinggal
bingung gimana cara pilih pelembab yang bagus kan katanya harus sesuai dengan
jenis dan permasalah kulit wajah? Tenang, ini lah fungsinya saya buat post ini
untuk menenangkan jiwa-jiwa kalian yang ingin tau banyak hal soal pelembab tapi
malas cari sumber bacaan lain. Iya ga apa sih, mampir nya sering-sering kesini
aja. Di sini suka banyak pembahasan kurang faedah kok, jadi ga bikin pusing yang
bacanya daripada baca berita gosip infoteymen kan??
Saya secara pribadi, punya kulit yang picky banget. Banyak produk pelembab drugstore atau lokal yang
gampang dicari di swalayan sudah pernah saya coba tapi hasilnya kulit malah
jadi jerawatan, susah sembuh, kadang terasa cekit-cekit. Dan itu terjadi sampai
dengan sekarang kalau saya pakai pelembab merk lokal. Mungkin masih banyak
produk lokal yang pakai bahan-bahan tertentu yang gak ramah di kulit saya ini.
Makanya penting buat saya untuk tau jenis dan kandungan apa yang ada dalam
produk skincare sebelum saya berani mencobanya. Tips dari saya untuk memilih
pelembab adalah :
1. Cari pelembab ber SPF
Biar ga repot! Cari aja pelembab yang sudah memiliki
SPF supaya kawan-kawan malasku tidak ada alasan untuk gak punya waktu pakai pelembab
setiap hari. SPF 15 katanya sih sudah cukup melindungi tapi lebih dari itu
malah lebih baik.
Garnier Sakura White Moisturizer SPF 21 |
2. PABA FREE, OIL FREE, Non Comedogenic/won’t
clog pores
Ini ter-PENTING! Bahan-bahan di atas itu sangat
berpengaruh terhadap kulit. Biar pun yang punya jenis kulit kering memang
pelembab dengan bahas dasar air bukan minyak adalah tetap yang terbaik. Karena sifat
air itu menghidrasi sedangkan minyak dikhawatirkan akan menyumbat pori yang
akhirnya menimbulkan komedo bahkan jerawat. Makanya ga heran kalau ada yang
bilang pakai pelembab malah jerawatan.
Cari lah pelembab yang bahan dasar nya air. Bisa di
lihat di dekripsi produknya atau dus box produknya, ingridients paling awalnya
water berarti dia berbasis air. Selain ringan di kulit wajah jadi ga bikin
risih saat dipakai, pelembab berbahan dasar air lebih baik dalam soal
menghidrasi wajah.
3. Ber-label dermatologist tested
Saya ga akan bahas panjang deh soal ini. Pandangan
saya soal dermatologist tested simpel saja, kalau sudah teruji oleh ahlinya
dalam hal ini adalah dermatologist, berarti saya ga perlu terlalu khawatir
dengan dampak alergi yang akan ditimbulkan dari produk tersebut. Karena biasanya
label dermatologist-tested ini minim resiko alergi.
Pict. from Kompasiana |
4. Mengandung banyak vitamin
Vitamin A atau
retinol, atau retinoid acid, atau nama-nama lainnya yang bisa kalian search di
google bisa membantu meremajakan kulit dan menghindari penuaan dini, flek
hitam, keriput dan rona wajah tidak merata. Sedangkan vitamin B5 dapat
memperkuat jaringan kulit. Vitamin C berperan sebagai anti oksidan yang bagus
untuk menangkal radikal bebas dan mencerahkan kulit. Yang terakhir umumnya ada
dalam skincare adalah vitamin E yang baik untuk melindungi dari kerusakan kulit
juga baik untuk pertumbuhan sel baru.
Tinggal pilih saja
kandungan mana yang paling cocok untuk masalah kulit kalian. Selesai deh.
Dalam kasus saya 4 poin di atas
itu wajib terpenuhi, tapi eh ada lagi kriteria skincare saya yaitu harus minim
pemakaian parfum/fragrance. Malah kalau bisa yang fragrance free. Karena saya
sangat gak akur sama skincare yang wangi apalagi yang wanginya lebay pasti
kulit saya akan berakhir iritasi dan muncul bump di bawah kulit yang sakit
gara-gara itu. Jadi baiknya memang kalian mengenali dulu dengan sangat amat
baik jenis kulit kalian. Dan memang harus trial erorr dulu dalam pemakaian pelembab mana
yang paling cocok dan tepat untuk kulit kita.
Kalau udah punya pelembab yang cocok, ya waktunya dipakai lah masa diliatin aja? Waktu terbaik menggunakan pelembab adalah setelah mandi atau lebih tepatnya setelah cuci muka dalam keadaan wajah yang bersih dan kering. Bukan yang kering banget setelah 1 jam cuci muka baru dipakai pelembabnya ya. Maksud saya, pakai pelembabnya setelah kamu usap wajah kamu pakai handuk gitu loo. (Baiknya kalau kalian cuci muka jangan gosok-gosok mukanya pakai handuk ya, cukup di tempelin aja handuknya di wajah terus ditekan-tekan halus nanti juga airnya terserap sendiri).
Pakai pelembab kamu 2x sehari
minimal. Di pagi hari dan malam hari. Selalu, always, selamanya seperti itu
demi mendapatkan kulit yang sehat ya ga boleh malas. Pelembab ga hanya penting
dipakai dipagi hari tapi juga di sangat baik dipakai pada malam hari sebelum tidur karena
biasanya saat bangun tidur kita akan mengalami dehidrasi jadi dengan memakai
pelembab, kulit tetap terjaga hidrasinya saat bangun pagi nanti, selain itu
pada malam hari sel kulit bekerja jauh lebih baik dari waktu lain sehingga
manfaat pelembabnya bisa terserap lebih baik.
Selain itu memakai pelembab
setelah shaving (biasanya untuk laki-laki), juga sangat baik untuk menghindari
resiko iritasi.
Tips dari saya untuk memakai
pelembab adalah selalu oleskan pelembab kamu ke seluruh wajah dengan ukuran
yang pas jangan kebanyakan jangan juga terlalu pelit. Secukupnya saja. Aplikasikan
dengan gerakan memutar ke arah atas dengan jari melawan arah jarum jam. Kenapa?
Karena supaya kulit tidak mengendur, tetap kencang, dan aliran darah mengalir dengan
baik.
Rekomendasi pelembab yang mudah ditemui di drugstore dong? Sayangnya saya ga bisa melakukan ini, kecuali silahkan cek saja beberapa review saya tentang beberapa produk yang pernah saya mention atau review di blogpost sebelumnya.
Kenapa? Karena sekali lagi jenis
kulit setiap orang berbeda, dengan permasalahan dan kebutuhan yang beda. Sekalipun
sama, ya muka nya beda dong masa muka kita samaan ya gak mau lah, enak aja. Tingkat
toleransi wajah saya dengan yang lain mungkin berbeda jadi merk yang sama belum
tentu bekerja dengan sama walaupun degan jenis kulit wajah yang sama. Paham? Kalau
ga ya udah saya sudah pegal mengocehnya nih jadi kalian tolong yang peka yak,
tolong.
Yang jelas banyak banget swalayan
atau drugstore yang jual pelembab di daerah Cirebon kok. Hypermart ada, Yogya,
atau drugstore macam Watsons dan Guardian juga ada. Jangan suka beli skincare
di tempat yang ga dipercaya ya gaes, ini PENTING. P-E-N-T-I-N-G! Saya selalu
menyarankan lebih baik kalian nge-mall beli deh tuh disitu daripada tempat lain
yang gak jelas.
Brand nya kalian bisa pilih
sesuka hati, dari yang harga murah, middle sampai agak mahal. Ada Wardah,
Acnes, Hada Labo, Loreal, Garnier, Pond’s dll. Banyak dah, saya bukan sales
jadi monmaap ga sanggup sebut satu-satu.
Baiklah sekian beauty talk yang
panjang ini. Mungkin masih belum lengkap, tapi ga apa apa barangkali nanti saya
buat lagi lanjutannya di next post. Kalau disini nanti kepanjangan saya pun
malas nulisnya. Thank you for reading.
thanks for info https://bit.ly/2QsS78N
BalasHapus