Jumat, 02 Juni 2017

Anti Aging Skincare untuk Usia 20an? Yay or Nay?




Di usia 25 tahun seharusnya wanita sudah menyadari pentingnya merawat kulit wajah. Perawatan apa yang paling cocok? Menurut saya adalah perawatan anti-aging. Sayangnya yang selama ini saya lihat dan amati, beberapa persen mayoritas wanita di daerah saya (gak perlu survey se-indonesia nanti saya dikira sok tau) hanya fokus pada satu dikte kecantikan. Apalagi kalau bukan putih = cantik. 

Ini bukannya saya againts them ya, saya coba memandang dari berbagai sisi toh sah-sah saja mau punya kulit putih atau gak, hak masing-masing. Tapi saya tidak termasuk dalam golongan itu mudah-mudahan. Saya sih menyadari kalau skintone saya gak seputih seperti artis-artis di drama Jepang atau Korea yang pernah saya tonton. 

Berbagai Skintone Wanita Seluruh Dunia

We just got a different skintone. Mereka cenderung putih sedangkan kita orang indonesia di anugrahi warna skintone kekuningan. Ada yang cerah, sawo matang, atau gelap. Nah tingkat kecerahan itulah yang bisa kita maksimalkan, namun kembali lagi faktor genetik juga berpengaruh. Misalnya kamu lahir dari keluarga yang punya skintone cerah ya kulitmu bisa jadi begitu juga, tapi karena kamu keseringan main layangan panas-panasan jadinya warna asli kulit kamu jadi menggelap (ini yang nanti mau saya bahas juga) kamu bisa aja mengembalikan rona asli kulit kamu dengan bantuan skincare yang berfungsi mencerahkan tapi bukan berarti nantinya kulit kamu akan berubah jauh lebih cerah dari warna kulit asli kamu. 

Tingkat kecerahan warna kulit

Semua jenis skintone dari yang fair, medium, atau dark semua bisa mengalami gangguan yang sama di usia memasuki 20 tahun yaitu flek hitam atau hiperpigmentasi, adanya kerutan dan garis-garis halus di area wajah, berkurangnya produksi kolagen alami dalam kulit, kulit kusam dan tidak cerah dan masih banyak lagi. Oleh karena itu sangat penting ber-investasi pada masa depan wajah kita. Artinya kita perlu merawat kulit untuk efek jangka panjang bukan efek jangka pendek saja. Kurang jelas? Sini saya kasih  contoh.

Saya sekarang sudah berusia ehm 25 tahun, sejauh ini kulit saya masih supple, firm dan belum ada tanda-tanda kerutan. Tapi saya mengkhawatirkan noda hitam yang kebanyakan efek dari pasca jerawat yang kalau gak segera dirawat bakal lama hilangnya. Sekarang ini saya masih setia pake produk perawatan anti acne also take an oral medicine itu karena memang masalah acne saya disebabkan oleh hormon androgen berlebih. Mungkin saya ditakdirkan jadi wanita androgini. 

Tapi selain menggunakan perawatan anti acne saya juga menggunakan perawatan anti-aging walaupun skincare saya gak ada tulisan semacam “age miracle, time reverse” atau apalah yang biasa ada di skincare anti-aging tapi dengan mengetahui kandungan yang ada dalam skincare saya, saya jadi “Oh...ini bisa buat mencagah penuaan dini.” Begitu. 

Why? Kan baru 25?

Iya umur 25 sama aja kayak waktu saya umur 18 gak ada bedanya tenang aja, makasih loh ya. 

Jadi gini, seperti yang sudah saya katakan ini namanya investasi. Nabung. Dan hasil akan didapatkan setelah proses yang panjang. Kamu kalo mau punya kamera DSLR gak bisa dong langsung beli gitu aja kecuali keluarga kamu kaya nya mirip keluarga bapak Abu Rizal Bakhrie. 

Contoh lain, kalau kamu mau punya kebun strawberry  sendiri di rumah, ya kamu harus mulai cari bibitnya, tanam bibitnya, dipupuk, disiram, dll. Kamu harus benar-benar merawat, memperhatikan, sabar menunggu dan berdoa supaya yang keluar strawberry bukan duren. Nah melalui proses tersebut nantinya kamu akan menikmati hasil. 

Sama halnya dengan kulit wajah yang semakin bertambah usia akan berkurang kelembaban dan elastisitasnya. Yang namanya udah sakit, mau gak mau harus rehab. Beda dengan pencegahan. Sebelum itu terjadi kita sudah melakukan upaya terbaik yang kita bisa sehingga gejala-gejala yang tidak diinginkan bisa dicegah atau bahkan sama sekali gak dialami. Nah udah ngerti sekarang? 

Mindset berperan utama dalam hal ini. Karena kebanyakan mungkin berpikir bahwa baru di umur 30an skincare anti aging dibutuhkan. Sebenarnya tidak ada batasan umur. Nih ya wanita Perancis disana yang berumur 30 bahkan 40 tahun keliatan masih ABG kulitnya karena bahkan dari umur belasan mereka udah di ajari sama orangtuanya akan pentingnya perawatan anti-aging sedini mungkin. Kenapa Perempuan Perancis Tampak 7 Tahun Lebih Muda Lah kita? Pas kulit udah kendor keriput bleber kemana-mana baru mintanya punya kulit kenceng, halus, keriput ilang, flek ilang. I could say it was too late. Hmm. 

You should consider your skin very well. Saya ngasih contoh ke diri sendiri aja ya biar gak kena protes khalayak ramai. Saya mengerti kulit saya acne prone and oily that is why setiap setelah berjerawat pasti muncul noda hitam yang lama ilangnya. Ditambah kalau beraktifitas diluar ruangan dan terpapar sinar matahari. Sinar UV ini bisa memperburuk keadaan noda hitam yang kita miliki. Bahkan seandainya gak ada noda apapun sinar UV jadi penyebab utama masalah hiperpigmentasi atau penggelapan rona kulit, dan menimbulkan banyak gangguan penuaan lain. Makanya saya selalu bilang bahwa sunscreen itu MUTLAQ di perlukan. 

Kalau ditanya gimana cara menghilangkan noda hitam? Gimana caranya supaya kulit saya jadi putih lagi kayak dulu? Produk yang gak boleh kamu lupakan adalah sunscreen. Semua juga udah tau lah ya fungsi sunscreen itu untuk apa. Ibarat hujan, kamu gamau basah ya pake payung lah. 

Selain sunscreen yang jadi skin defense kamu, bahan-bahan untuk memudarkan bekas noda hitam dan membantu melawan penuaan dini adalah :

1.       AHA, BHA & PHA


Contoh produk AHA, BHA dan PHA
Entah postingan ini akan seberapa panjang kalau saya bahas secara detil apa itu AHA dan BHA. Jadi saya bahas singkaaat aja yak, maafkan.

AHA & BHA sudah dikenal sebagai agen exfoliator yang bagus untuk mengelupas sel kulit mati yang menumpuk dipermukaan kulit. Fungsinya mengangkat kulit mati tersebut sehingga produk perawatan lain yang akan kamu gunakan jadi bekerja lebih baik. Penumpukan sel kulit mati terangkat jadi resiko timbulnya jerawat dan komedo jadi berkurang. 

AHA dan BHA ini berbeda jenis. dalam satu produk skincare kadang hanya terdapat salah satunya, AHA atau BHA tapi ada juga yang memiliki keduanya. 


Contoh produk yang mengandung AHA&BHA


Selain AHA dan BHA ada juga PHA yang paling baru dan diclaim lebih mild dari AHA dan BHA. Seperti exfoliating toner Hadalabo Mild Peeling Lotion kandungannya PHA. 


Perbedaan AHA, BHA & PHA

Perbedaan AHA & BHA

Selain dapat mengikis kulit (makanya gak boleh dipakai tiap hari) AHA & BHA ini juga bisa merangsang pertumbuhan sel kulit baru.

2.       Vitamin C
Serum-serum Vitamin C Pict : https://intothegloss.com
This is the superstar of anti aging, I would say. Banyak banget produk kosmetik yang mengandung vitamin C dan gampang banget kita temui. Vitamin C ini punya banyak fungsinya saking banyak nya ini bisa dibilang sebagai agent serba bisa.

Anti aging, mencerahkan, meratakan skintone, melawan tanda penuaan, mengurangi kekeringan dalam kulit dan masih banyak lagi. Kalau penasaran bisa googling, banyak banget artikel yang bahas soal vitamin C untuk kulit.

Namun kita harus teliti. Tipe dari vitamin C ini banyak sekali dengan nama-nama yang mungkin susah kamu hafalkan. Tapi salah satu yang paling banyak diteliti dan terbukti paling ampuh adalah yang bertipe “Ascorbic Acid/ L-Ascorbic Acid/ Ascorbyl” dan yang lainnya yang ada “Ascorb” nya berarti itu jenis vitamin C.

Ascrobic Acid ini bisa ditemukan di berbagai produk kecantikan. Jadi kalau ingridients skincare kamu ada salah satu nama yang saya mention tadi berarti benar memang skincare itu mengandung vitamin C.

Produk paling umum adalah berupa serum. Hati-hati ya menyimpan serum Vitamin C gak boleh ditempat panas dan terik harus di simpan di kulkas dan jangan dibuka tutup terlalu sering isinya.

3.       Retinoic acid/Vitamin A/Retinol
Kalau vitamin C superstarnya anti-aging, Retinoic Acid adalah SUPERHERO kata mbak Affi Assegaf. Beda ya. 
Pond's Age Miracle
Kenapa bisa dibilang superhero? Karena sesungguhnya masih sedikit produk anti-aging yang bisa dikatakan EFEKTIF. Namun, skincare expert sepakat bahwa Retinoic Acid/ Retinol ini sangat bagus. Karena efek meningkatkan produksi sel baru yang baik, membantu pertumbuhan kolagen, membuat wajah menjadi cerah, kencang dan memudarkan noda.

Nah sebenarnya Retinoic Acid dengan Retinol itu beda lo. Pusing kan? Sama.
Bedanya kalau Retinol itu mengacu pada jenis yang di jual bebas, sedangkan Retinoic Acid biasanya harus dengan resep dokter. Selain itu perbedaannya terletak pada prosentasenya. 
Olay Total 7

Hah, resep dokter? Jangan lupa ini adalah Indonesia tempat dimana obat-obatan Keras berwajib resep dokter aja bisa gampang dibeli di apotek. Seperti contohnya merk dagang Vitacid. Mudah didapatkan tanpa resep dokter. Beli ke apotek, bayar, baca aturan pakainya gak usah konsul ke dokter. 

Padahal seharusnya, sebaiknya, seyogyanya kita gak boleh sok tau dan berkonsultasi sama dokter. Supaya efek yang gak diinginkan bisa diminimalisir. Tapi ya gimana? Udah terlanjur banyak yang make tanpa pengawasan dokter kok ya. Mungkin mereka ga butuh di awasin, gak butuh sosok pelindung dihidupnya atau mereka obsesi jomblo seumur hidup? 

Hadalabo Gokujyun Alpha Series
Sedangkan Retinol mudah ditemui di produk-produk skincare yang biasa dijual di drug store. Contohnya ; Pond’s Age Miracle, Olay Total Effect, Hada Labo Gokujyun Alpha. Mereka semua mengandung Retinol. So if you looking for something yang AMAN, bisa pilih salah satu dari mereka.  

4.       Niacinamide
Saya pamer dulu sedikit. Serum favorit saya mengandung niacinamide. Dan udah lebih dari sebulan pemakaian wajah saya jadi lebih cerah, jerawat cepat sembuh, bekas hitam juga perlahan pudar, dan efek nya tiap bangun tidur muka saya jadi gak kusam. Keliatan fresh kayak udah cuci muka padahal masih belekan. Segitu aja pamernya nanti saya post review khusus yang ini.

Niacinamide atau vitamin B3 adalah salah satu vitamin yang larut dalam air. Berfungsi mendorong komunikasi antar sel sehingga memberikan banyak manfaat untuk kulit yang mulai menua. 

Secret Key Multi Cell Night Repair mengandung Niacinamide

Niacinamide ini bekerja sangat baik apabila kulit terlindungi dari sinar matahari (dilapisi sunscreen), efeknya? Bisa meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu niacinamid dapat melindungi kulit dari bakteri dan mempertahankan tingkat kelembaban dengan mengunci kadar air yang pas untuk kulit kita.

Selain itu bisa juga dipakai sebagai bahan yang dapat meredakan peradangan yang terjadi pada kulit dan mengurangi produksi sebum sekaligus memudarkan hiperpigmentasi. Jadi gak cuma mengurangi kemerahan akibat jerawat tapi juga membantu memulihkan kulit pasca jerawat seperti memudarkan acne scar, mencerahkan, dan meratakan warna kulit.

That’s why saya suka banget produk dengan kandungan niacinamide karena selain bisa membantu melawan efek penuaan, ini bisa juga dipakai untuk kulit yang berjerawat. Kurang apa coba dia?

5.       Kojic Acid
Ini yang lagi saya coba. Kojic acid yang befungsi lebih lembut atau mild dibanding agent anti aging lainnya bekerja memblock asam amino tyrosinase. Apa itu tyrosinase? Tyrosinase itu yang mendorong produksi melanin lebih banyak. Karena produksi melanin yang banyak makanya terjadi hyperpigmentation atau noda noda flek hitam.

Kojic acid ini bekerja mencegah supaya tyrosinase tidak over dalam memproduksi melanin. Jadi biar melanin nya gak lebay di kontrol deh sama si Kojic Acid ini. 

Kojie san berbahan utama Asam Kojic

Sejauh ini saya pakai Kojic Acid memang keliatan lebih cerah, noda hitam bekas jerawat juga perlahan memudar. Tetap ya hasilnya harus menunggu lumayan lama karena menurut saya gak ada skincare yang bekerja memberikan hasil sangat cepat. Kalaupun ada kayaknya perlu hati-hati deh dengan kandungan di dalamnya. Just please, be aware!

Nah itu dia beberapa agent anti-aging yang saya ketahui. Sisanya ada sih beberapa tapi saya gak mention disini.

Well some of you might think. “Saya 24 tahun, pengen mulus gak jerawatan, tapi pengen juga pake skincare anti-aging. Kan katanya kalo lagi jerawatan harus fokus ngilangin jerawat dulu, jadi harus gimana?”.

Langkah untuk menyembuhkan jerawat terlebih dahulu adalah langkah yang tepat. Kamu hanya harus teliti memilih skincare mana yang akan kamu pakai dalam keadaan berjerawat atau tidak. Kebutuhan akan skincare itu gak bisa disamakan. Kadang kulit kita kering, bisa juga suatu saat kulit kita berminyak, berjerawat dll. Nah disini kamu harus bijak dan pintar memilih skincare. Di saat berjerawat gunakanlah skincare yang khusus untuk menyembuhkan jerawat kamu dulu, setelah sembuh kamu bisa pakai skincare untuk anti-aging. Saya juga begitu.  Kalo lagi ada jerawat, saya fokus dengan bahan-bahan yang dapat menyembuhkan jerawat. Setelah jerawatnya hilang ya balik lagi ke skincare rutin saya.

“Saya kan pengen putih, masih muda dan gak ada kerutan. Lebih baik pake krim pemutih.” Kalau ada yang nanya gini, kamu kudu baca lagi tulisan saya di atas. Beberapa kandungan anti-aging yang saya sebutkan itu berfungsi salah satunya “Mencerahkan”. Kadang kita juga bisa menemukan kandungan anti-aging walaupun di skincare kita gak ada tulisan “anti aging”, kamu hanya perlu teliti membaca ingridientsnya dan fungsinya aja kok. Dari situ kamu bisa tau ini baik juga digunakan sebagai skincare anti aging atau tidak.

Coba baca lagi tulisan saya (kalo ga bosen dan puyeng). Mungkin orang gak menyadari bahwa skincare anti aging itu adalah skincare yang menangani masalah kompleks yang  bertumpuk setelah bertahun-tahun kulit kita menderita. Ya salah satu masalah kompleksnya itu tadi warna kulit tidak merata atau penggelapan warna kulit karena sinar UV. Sebagian dari kita hanya berpikir kalau skincare anti aging itu buat emak-emak. Remaja menuju dewasa sih gak butuh.

Again, semua berhak menentukan perawatan apa yang cocok untuk masing-masing. Tujuan saya menulis ini adalah supaya bisa membuka setidaknya sedikit pengetahuan bahwa perawatan anti aging itu bukan dilakukan setelah mengalami banyak masalah penuaan yang kompleks. Tapi lebih baik jika dilakukan sedini mungkin misalnya di usia 23 keatas kalau di usia 20 kamu masih gak mau pake skincare anti-aging that’s ok. Gak ada batasan umur untuk hal ini. Yang selama ini membatasi itu ya diri kita sendiri, kan?

Semoga artikel saya kali ini membantu ♥



Tidak ada komentar:

Posting Komentar